Penilaian Akhir Smester (PAS) di Masa Pandemi Covid 19

SMP LUBAB Rabu, 16 Desember 2020 17:59 WIB
1048x ditampilkan Agenda

Kabar gembira tentang Vaksin Covid 19 tentunya membuat kita menjadi lega. Pasalnya, pandemi Covid 19 ini telah melumpuhkan efektifitas seluruh kegiatan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia di seluruh dunia. Seluruh sektor terkena dampak negatif dari pandemi ini, tidak terkecuali sektor pendidikan.

Kita sadar betul bahwa pendidikan adalah kebutuhan dasar manusia berdampingan dengan makan dan pakaian. Tanpa pendidikan semua yang ada di atas bumi menjadi tanpa nilai. Namu demikian, pandemi ini bukanlah halangan untuk menghentikan pendidikan, melainkan menjadi semangat yang sangat positif bahwa pandemi-pandemi lainnya hanya bisa diatasi dengan pengetahuan yang mana hal itu adalah produk asli dari pendidikan.

Akibat dampak pandemi ini semua sektor harus beradaptasi dengan kenormalan baru, begitu juga pendidikan. Melalui peraturan dan program pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan menyediakan cara untuk keterlaksanan pendidikan secara maksimal dengan beradaptasi penuh terhadap pandemi ini dengan prioritas kesehatan, sehingga bagaimanpun pendidikan harus disediakan untuk seluruh generasi muda bangsa Indonesia. Melalui metode Daring dan Luring pendidikan diusahakan tetap terselenggara dengan baik. Kesemua itu berdasar pada prinsip bahwa pendidikan harus terus terlaksana meski dalam keadaan pandemi.

Sejalan dengan program dan sikap yang diambil pemerintah, SMP Ulul Albab menyelenggarakan pendidikan dengan mengikuti ketentuan protokol yang dicanangkan pemerintah. Kegiatan kependidikan di SMP Ulul Albab memasuki masa akhir smester ganjil tahun ajaran 2020-2021. Dengan demikian maka sekolah harus melaksanakan ujian akhir smester yang sekarang dikenal dengan PAS (Penilaian Akhir Smester).

Tidak jauh berbeda dengan PAS tahun lalu, keterlaksanaan PAS kali ini berjalan dengan baikbdan lancar. Tentu berkat usaha seluruh pengelola sekolah beserta seluruh dewan guru di dalam lingkungan satuan pendidikan SMP Ulul Albab.

Namun, karena menyesuaikan dengan keadaan pandemi, maka pelaksanaan PAS kali ini mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Dengan penyesuaian tersebut, mobilitas siswa dibatasi dengan tidak diperbolehkan berkumpul di dalam lingkungan sekolah. Hal itu berakibat pada waktu istirahat siswa yang sangat terbatas. Selain itu, sebelum melaksanakan ujian, siswa diharuskan mencuci tangan dan memakai masker dari rumah. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid 19.

"Kami tetap berusaha semampu mungkin menyelenggarakan pendidikan dengan maksimal, namun tetap kesehatan kami utamakan dengan penerapan protokol kesehata yangbditetapkan pemerintah secara ketat" tutur Ismail, kepala sekolah SMP Ulul Albab. Selain pernyataan tersebut, Ismail berharap pendidikan terus terselenggara dengab baik untuk ketersediaan sumber daya manusia yang mempuni di negeri ini. Dan tentunya kita semua berharap pandemi ini segera berlalu sehingga kehidupan kembali normal seeprti sediakala.