Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Baihaqy Blega Bangkalan Madura

LUBAB Rabu, 30 November 2016 20:05 WIB
4066x ditampilkan Agenda Download Galeri Headline Slide Page Berita Artikel

. Sejarah Berdirinya Yayasan Islam Al Baihaqy Blega

  • Sejak zaman kemerdekaan RI, KH. Baihaqi sudah merintis pengajian untuk masyarakat dan santri mukim yang datang dari warga sekitar tempat tinggal beliau dan yang dari luar daerah seperti dari Surabaya, Bali dan Kalimantan
  • Sepeninggal KH. Baihaqi, pengasuhan pesantren dilanjutkan oleh keponakan beliau, KH. Syarqawi, hingga sekarang. Pada tahun 1982 beliau mendirikan Madrasah Diniyah.
  • Pada tanggal 28 Juli 1992 M, beliau mendirikan Yayasan dengan nama YAYASAN ISLAM AL-BAIHAQY dan untuk legalitas yayasan tersebut, beliau mendaftarkan pendirian yayasan kepada Notaris Mazwar, S.H. Selanjutnya pada tanggal 29 Juli 1992 M yayasan ini sudah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Kab. Bangkalan
  • Pada tahun 2.000 M, Yayasan ini mendirikan pendidikan formal jenjang menengah pertama SMP dengan nama SMP Ulul Albab yang diresmikan langsung oleh Bupati Bangkalan pada saat itu, Bpk. Fatah, MM
  • Pada tahun 2004 M, Yayasan mendirikan pendidikan formal lanjutan, yaitu sekolah menengah atas yang bernama SMA Ulul Albab
  • Pada Bulan Oktober 2014 M, Yayasan Islam Al-Baihaqy mengalami perubahan kepengurusan dan Yayasan ini dengan pengurus barunya mendaftarkan diri kepada Kemenkumham RI.

Peranan Yayasan Islam Al Baihaqy Blega

  •  Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Pesantren     Salaf dan Madrasah Diniyah
  • Melakukan dakwah dalam rangka pembentukan karakter sosial terhadap masyarakat sekitar setiap malam jum’at dan hari jum’at
  • Melakukan pengiriman guru bantu ke tempat-tempat terpencil  dan lembaga sekitar yang membutuhkan, serta ke Pulau Kalimantan barat , Sampit, Pangkal Pinang, dan banjarmasin
  • Membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan mendirikan membuka badan usaha di bidang pertanian, perkebunan dan perdagangan
  • Ikut serta dalam pembinaan ibadah terhadap masyarakat dalam momen-momen tertentu