Mengubah Sampah Menjadi Karya Seni
SMP LUBAB211x ditampilkan Berita Artikel
Pembelajaran tentang hidup berkelanjutan perlu digalakkan di lingkungan sekolah mulai dari tingkat dasar hingga atas. Keadaan bumi yang semakin memperlihatkan tanda-tanda kerusakan, iklim yang sudah tidak bisa diprediksi hingga ketidak-seimbangan ekosistem yang sering kita temui menjadikan hal tersebut mendekati wajib. Karena abai pada keadaan tersebut harus dibayar mahal oleh kehidupan anak cucu kita nantinya.
Mengaca dari keadaan diatas, menjadi sangat menarik ketika Yayasan Islam Al Baihaqy melalui lembaga-lembaga formalnya menjadikan tema hidup berkelanjutan dalam memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 79 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024. Dalam acara tahun ini tema tersebut melahirkan banyak karya siswa yang menarik. Maskot-maskot dalam karnaval yang disselenggarakan hampir aemuanya menggunakan bahan daur ulang sampah plastik.
Karya siswa yang dipajang menunjukkan kreativitas yang tinggi dengan menjadikannya gaun yang menarik. Gaun dengan model dan kombinasi yang beragam menambah nilai seni sangat layak ditampilkan ditempat umum.
Seeprti yang kita ketahui sampah plastik menjadi salah satu sampah yang memberikan dampak kerusakan yang sangat besar, sehingga menjadi sangat penting untuk mendorong siapa saja yang mendaurnya menjadi barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilao ekonomi. Terlebih hal tersebut dihasilkan oleh siswa sekolah menengah, karena merekalah kelak yang akan melanjutkan kehidupan di atas bumi ini.
Melalui kegiatan serupa yang didukung lebih didukung oleh masyarakat terlibih dari dinas terkait, akan melahirkan potensi besar yang berkontribusi terhadap kehidupan bumi yang lebih baik. Semoga kegiatan yang dilakukan Yayasan Islam Al Baihaqy tersebut terlebih siswa-siswi SMP Ulul Albab tersebut dapat ditiru oleh lembaga-lembaga sekitar atau bahkan seluruh rakyat Indonesia.