Mematangkan Kemampuan, Siswa Praktek Merancang Busana

SMK LUBAB Sabtu, 6 Februari 2021 00:16 WIB
889x ditampilkan

"Kalau tidak bisa, belajar lagi. Kalau gagal ulang lagi" Begitu prinsip yang ditanamkan pada siswa SMK Ulul Albab. Dengan prinsip tersebut siswa kejuruan baik Multimedia maupun Tatabusana dipaksa menjadi bisa dan pada akhirnya akan mahir dibidangnya masing-masing.

Sejak kelas 1 siswa SMK Ulul Alabab dilatih disiplin dalam menguasai bidang yang diambilnya. Contohnya seperti praktek siswa Tatabusana kelas 1 yang sudah mampu merancang busana sendiri. Dalam praktek kali ini siswa diminta merancang busana sebagai bentuk pematanga kemampuan dibidangnya sehingga nanti ketika naik kelas 2 mereka sudah siap merancang dan membuat busana yang lebih rumit. Hal itu juga menjadi ajang persiapan memasuki Praktek Kerja Industri atau Prakerin di smester genap tahun depan.

Dalam praktek tersebut siswa diminta mengukur dan memotong bahan dasar busana terlebih dalu. Setelah itu siswa menjahitnya dengan menggunakan kemampuan terbaik sehingga nanti hasilnya memuaskan. Dalam praktek pematangan tersebut tidak sedikit siswa yang harus mengulang prakteknya hingga mendapatkan hasil yang memuaskan.

Hal itu dilakukan karena SMK Ulul Albab berkomitmen mencetak lulusan SMK yang siap bersaing di lingkungannya masing-masing. Kendati menerapkan kedisiplinan tinggi, siswa mengaku senang dengan cara tersebut karena mereka merasa hasilnya menjadi lebih bail dari praktek ke praktek.

Hasil rancangan siswa tersebut nantinya akan dipakai sendiri baik untuk seragam kelas yang di inisiasi siswa maupun dipakai sehari-hari. Selain itu siswa juga sering menerima pesanan terbatas dari kalangan siswa maupun santri. Menariknya mereka merasa puas dengan memakai hasil rancangan siswa dan siswi SMK Ulul Albab. Ke depannya, menjadi rencana sekolah untuk menerima pesanan membuat busana dari kalangan umum, namun hal itu masih dikaji oleh pengelola SMK Ulul Albab. (Id)